Kamis, 11 Juli 2013

SEMBARANG

English heavy metal band Venom, from Newcastle, crystallized the elements of what later became known as thrash metal, death metal and black metal, with their 1981 album Welcome to Hell.[15] Their dark, blistering sound, harsh vocals, and macabre, proudly Satanic imagery proved a major inspiration for extreme metal bands.[16] Another highly influential band, Slayer, formed in 1981. Although the band was a thrash metal act, Slayer's music was more violent than their thrash contemporaries MetallicaMegadeth and Exodus.[17] Their breakneck speed and instrumental prowess combined with lyrics about death, violence, war and Satanism won Slayer a rabid cult following.[18] According to Allmusic, Slayer's third album Reign in Blood "inspired the entire death metal genre".[19] It had a big impact on the genre leaders such as DeathObituary and Morbid Angel.[17]
Jeff Becerra ofPossessed, who coined the term "Death Metal" in 1983 on the band's 1984 demo of the same name.[20][21]
Possessed, a band that formed in the San Francisco Bay Area during 1983, was attributed by Allmusic as "connecting the dots" between thrash metal and death metal with their 1985 debut album, Seven Churches.[22] While attributed as having a Slayer influence,[23] current and former members of the band had actually cited Venom and Motorhead, as well as early work by Exodus, as the main influences of their sound.[24][25] Although the group had released only 2 studio albums and an EP in their formative years, they have been described by both music journalists and musicians as either being "monumental" in developing the death metal style,[26]or as being the first death metal band.[27][28][29] Earache Records noted that "....the likes of Trey Azagthoth and Morbid Angel based what they were doing in their formative years on the Possessed blueprint laid down on the legendary Seven Churches recording. Possessed arguably did more to further the cause of 'Death Metal' than any of the early acts on the scene back in the mid-late 80's."[30]
Chuck Schuldiner (1967–2001) of Death, during a 1992 tour in Scotland in support of the albumHuman.
During the same period as the dawn of Possessed, a second influential metal band was formed in Florida: Death. Death, originally called Mantas, was formed during 1983 by Chuck SchuldinerKam Lee, and Rick Rozz. In 1984 they released their first demo entitled Death by Metal, followed by several more. The tapes circulated through the tape trader world, quickly establishing the band's name. With Death guitarist Schuldiner adopting vocal duties, the band made a major impact on the scene. The fast minor-key riffs and solos were complemented with fast drumming, creating a style that would catch on in tape trading circles.[31][32]Schuldiner has been attributed by Allmusic's Eduardo Rivadavia as being "widely recognized as the Father of Death Metal".[33]Death's 1987 debut release, Scream Bloody Gore, has been described by About.com's Chad Bowar as being the "evolution from thrash metal to death metal",[34] and "the first true death metal record" by the San Francisco Chronicle.[35]

Rabu, 10 Juli 2013

HATEBREED

logo Hatebreed

Band's list  Hardcore  Hatebreed
   

Style

StatusFormed In
Active1994

Country

    USA  (New Haven, Connecticut)
Popularity  Fans
    1336 Fans
  • photo of Hatebreed
 Logo123


Current line-up

Others bands/comments
Jamey Jasta
 : Vocals
[since 1994], Kingdom Of Sorrow,Icepick, ex-Jasta 14
Matt Byrne
 : Drums
[since 2001]
Frank Novinec
 : Guitar
[since 2006], Icepick, ex-Integrity, ex-Pitboss 2000, ex-Ringworm, ex-Terror (USA-1)
Chris Beattie
 : Bass
[since 1994]
Wayne Lozinak
 : Guitar
[1994-1996] [since 2009]

Past members

Others bands/comments
Larry Dwyer Jr. : Guitar[1994-1996]
Dave Russo : Drums[1994-1996]
Lou "Boulder" Richard : Guitar[1997-2002], died 09/13/2006 (Suicide)
Nick "Nickel P" Pappantonio : Drums[1996-1997]
Sean Martin : Guitar[1999-2009]
Matt McIntosh : Guitar[1996-1999], Deathkiller
Jamie "Pushbutton" Muckinhaupt : Drums[1997-1999]
Rigg Ross : Drums[1999-2001]


Albums

Hatebreed - Neglect (Split -  )   
Integrity - Hatebreed (Split -  )   
Satisfaction Is the Death of Desire (CD -  )mp3Lyrics 
Perseverance (CD -  )mp3Lyrics 
The Rise of Brutality (CD -  )mp3Lyrics 
Supremacy (CD -  )mp3Lyrics 
For the Lions (CD -  )mp3  
Hatebreed (CD -  )mp3Lyrics 
The Divinity of Purpose (CD -  )mp3Lyrics 

Senin, 13 Mei 2013

Tehnik Vocal





Suara atau yang akrab kita sebut dengan vokal, dalam bermain musik atau band sangantlah penting, karena vokal di tempatkan sebagai objek yang pundamental dalam bermusik, diblog saya kali ini membahas atau share maslah bagaimana karakter vokal scream atau chord dan growl itu kita bisa lebih mahir dalam memainkanya dan prepisional easy and menjadi masternya rocker. Dan sebenarnya berlatih memainkan karakter vokal ini sangatlah susah dan membutuhkan kewaspadaan dalam berlatihnya, karena bagaimanapun karakter vokal scream ini mengandalkan dari kerongkongkan tenggorokan yang setiapkali dalam perbait atau kata kita harus mengeluarkan suara itu, saya memakai cara secara userfriendly saja, yang bisa kita lakukan pada kegiatan sehari-hari baik di rumah atau di tempat yang sepi, yang setidaknya jauh dari keramaian orang untk melatihnya, karena vokal scream seperti yang anda sudah ketahui memiliki karakter hardvoice, setidaknya kita bisa menjaga situasi yang ada pada lingkungan, gunakan lingkungan sebagai wadah kamu konser band yang ramah dan dan penuh energy.Karakter vokal scream ini ada yang menggunakan teknik vibrato (suara getar) yg paling penting, untuk vocal ini apa cukup dengan hanya menaik-turunkan pitch nada , berlatih dari nada yang pelan-pelan tetapi tidak mengurangi karakter Scream yang ada meskipun pelan-pelan hingga jadi cepat secara otomatis bergetarnya,Hirup udara sediktit demi sedikit dengan teknik scream
ada lagi sih teknik2 vibra lain yg gua prnah dgr, sperti misalnya: katanya dengan "permainan nafas" ?ato ada lagi, katanya dengan "permainan lidah & gerak mulut" ?bahkan katanya banyak yg "malsuin vibra" di pop/rock ya? ...Cara Alternatif untuk memperindah suara Scream diantaranya dengan ramuan :
1.Jangan merokok
minum air embun yang sudah di simpan untuk beberapa hari disimpan dan minum di pagi         hari
minum serat jeruk
2. Atur pernafasan untuk keluar masuair serbat, atau wedang asem
mimi wedang bandrek (jahe)

Hell Yeah


Engorging

Posted by RoviAgus IDMS on 12:16 AM, 02-Jan-13 • Comments (54)
ThumbnailSalam Metal Syndicate... Kali ini IDMS blog akan berbagi referensi dari salah satu Band Death Metal asal pulau Kalimantan yang bernama Engorging. Sejarah singkat mengenai Engorging adalah Band Death Metal yang berasal dari kota Samarinda - Kalimantan Timur, Band ini sebelumnya bernama Sarcasm yang terbentuk pada tahun 1997 dengan formasi awal, yaitu: Leo (Walakadji) - Vocals, Agung - Gitars, Eka - Gitars, Beben - Bass, dan Faraz... [Read More]

Ababil

Posted by RoviAgus IDMS on 12:05 PM, 27-Nov-12 • Comments (76)
ThumbnailSalam Metal Syndicate... Sedikit mengulas biografi dari Ababil adalah salah satu Band pengusung aliran musik Death Metal yang berasal dari Jakarta. Ababil terbentuk sejak tahun 1997, dengan formasi awal: Yasin – Vocal, Yongki – Gitar, dan Ari (Last Child) – Drum. Pada era itu Ababil belum menemukan pemain Bass permanen, dan sementara hanya dibantu Pigar ex Morbifik untuk manggung. Band ini memulai karirnya dengan membawakan cover version... [Read More]

Selasa, 07 Mei 2013

Band Trash Metal Rotor Siapkan Album Bernapas Islami



Irfan 'Rotor' Sembiring saat berkunjung ke redaksi Okezone (Foto: Feri/okezone)
Irfan 'Rotor' Sembiring saat berkunjung ke redaksi Okezone (Foto: Feri/okezone)
JAKARTA – "Mati suri" selama kurang lebih 15 tahun, band thrash metal Rotor kini bangkit dari tidurnya. Mereka merilis sebuah album bernapaskan Islami, namun dibalut nuansa metal.

Rotor adalah band thrash metal Indonesia pertama yang berhasil masuk dapur rekaman. Band ini didirikan oleh Irfan Sembiring (gitar, vokal) pada tahun 1992. Irfan awalnya bermain dengan Sucker Head. Dia mengajak Judhapran (bass), dan Bakkar Bufthaim (drum), untuk mengendalikan Rotor. Kemudian masuk Jodie sebagai vokalis.

Perjalanan Rotor pun terbilang cukup cepat untuk meraih sukses. Pada tahun 1993, pelantun “My Name is Santet” ini dipercaya membuka konser Metallica di Stadion Lebak Bulus. Sayangnya, perjalanan pemilik debut album Behind the 8th Ball ini tidak berlangsung lama. Pasalnya, selain pergantian personel, dua anggotanya meninggal akibat narkoba (Judhapran meninggal dunia pada 1998 karena overdosis, disusul dengan meninggalnya Jodie).

Band yang pernah mengadu nasib di California, Amerika Serikat, namun gagal ini menyisakan personel Irfan Sembiring kini hadir dengan formasi baru, Irfan menggandeng teman-teman tongkrongannya sesama band metal, yakni Ucok (gitar), Ungki (vokal), Rifi (bass), dan Bakkar (drum). Mereka kembali memersiapkan sebuah album kelima yang sebagian track menggaungkan lirik Islami. Apalagi, Irfan yang dulunya bengal sejak 1999 memutuskan bertobat dan mendalami ajaran agama Islam dengan sungguh-sungguh.

Walau liriknya religius, tapi musik mereka masih sama seperti dulu. Mereka menggunakan ayat-ayat suci dalam Al-Quran dalam terjemahan bahasa Inggris.

“Albumnya nanti bakalan ada dua lirik, Indonesia dan Inggris. Kalau yang Inggris ini liriknya serius (islami). Gue enggak bikin liriknya, soalnya cuma copy paste dari Al-Quran yang Inggris version. Jadi isinya yang ada di Al-Quran, religius,” ungkap Irfan saat berbincang dengan Okezone, di Jakarta, Senin (4/2/2013).

Saat ditanya apakah ada tokoh agama yang keberatan dengan apa yang dilakukan Rotor, mengadopsi lirik-lirik ayat suci ke lagu metal mereka, Irfan meyakini tak ada yang komplain.

“Di sini enggak ada yang ngeh (sadar), dulu pernah juga. Jadi enggak ada yang komentar apa-apa,” akunya.

Yang dimaksud Irvan salah satunya single “Eleven Keys” yang masuk dalam album berjudul sama, rilis pada 1995. Mereka juga memberi bocoran album kelima akan rilis pada akhir tahun ini.

Irfan yang sekarang sering hadir di Masjid Imam Bonjol, atau Masjid Al-Ittihad di dekat Cinere Mall ini pada 2010 sempat membuat proyek bernama IRS (diambil dari namanya Irfan "Rotor" Sembiring). IRS merilis beberapa buah lagu yang syairnya merupakan adaptasi dari kitab suci Al Quran.

Senin, 06 Mei 2013

SEJARAH METAL INDONESIA


Ilustrasi-Konser musik/Goodkarma
Jakarta—Dunia musik metal memang tidak pernah ada habis-habisnya untuk dibicarakan. Selain aliran musik yang terkenal keras, penampilan para anggotanya pun begitu nyentrik seperti bertato, memiliki tindik, dan gaya rambut yang tidak biasa.
Kali ini beberapa anggota metal yang berasal dari berbagai wilayah Jakarta dan Indonesia menyempatkan diri untuk melakukan public lecture atau kuliah umum yang tentunya menjadikan aliran musik metal sebagai topik utamanya.
Acara yang digelar Kamis (20/12) di Coffeewar, Kemang Timur, Jakarta Selatan ini mencoba untuk memperlihatkan kepada khalayak umum mengenai dunia musik metal dari kacamata akademik.
“Selama ini masyarakat pada umumnya melihat dunia metal sebagai aliran yang keras, namun pada kesempatan kali ini kami ingin menunjukan bahwa dunia metal dan anggotanya juga dapat masuk dalam dunia akademik,” terang Yuka Dian Narendra selaku pembicara dan anggota metal Indonesia yang menjadi kandidat doktor dari Universitas Indonesia.
Acara yang pada kali ini mengambil topik “Sejarah Metal Indonesia” menceritakan generasi awal aliran metal yang muncul di akhir tahun 1980-an dan terus mengalami perkembangan dan perubahan hingga generasi kelima pada tahun 2000-an.
Berbagai perubahan yang terjadi di dunia metal juga dipengaruhi oleh perkembangan tekhnologi. Selain terbatasnya teknologi, mahalnya biaya pembuatan lagu juga menjadi kendala bagi perkembangan dunia metal di Indonesia, dan hal ini menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari perkembangan dunia metal Indonesia.
“Saya dan teman-teman yang tergabung dalam komunitas metal akan terus mengadakan public lecture ini tiap bulannya dan tentunya dengan topik-topik menarik tanpa keluar dari kacamata akademis agar masyarakat tidak memiliki pemikiran yang negatif tentang dunia metal,”



SEJARAH METAL INDONESIA


Ilustrasi-Konser musik/Goodkarma
Jakarta—Dunia musik metal memang tidak pernah ada habis-habisnya untuk dibicarakan. Selain aliran musik yang terkenal keras, penampilan para anggotanya pun begitu nyentrik seperti bertato, memiliki tindik, dan gaya rambut yang tidak biasa.
Kali ini beberapa anggota metal yang berasal dari berbagai wilayah Jakarta dan Indonesia menyempatkan diri untuk melakukan public lecture atau kuliah umum yang tentunya menjadikan aliran musik metal sebagai topik utamanya.
Acara yang digelar Kamis (20/12) di Coffeewar, Kemang Timur, Jakarta Selatan ini mencoba untuk memperlihatkan kepada khalayak umum mengenai dunia musik metal dari kacamata akademik.
“Selama ini masyarakat pada umumnya melihat dunia metal sebagai aliran yang keras, namun pada kesempatan kali ini kami ingin menunjukan bahwa dunia metal dan anggotanya juga dapat masuk dalam dunia akademik,” terang Yuka Dian Narendra selaku pembicara dan anggota metal Indonesia yang menjadi kandidat doktor dari Universitas Indonesia.
Acara yang pada kali ini mengambil topik “Sejarah Metal Indonesia” menceritakan generasi awal aliran metal yang muncul di akhir tahun 1980-an dan terus mengalami perkembangan dan perubahan hingga generasi kelima pada tahun 2000-an.
Berbagai perubahan yang terjadi di dunia metal juga dipengaruhi oleh perkembangan tekhnologi. Selain terbatasnya teknologi, mahalnya biaya pembuatan lagu juga menjadi kendala bagi perkembangan dunia metal di Indonesia, dan hal ini menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari perkembangan dunia metal Indonesia.
“Saya dan teman-teman yang tergabung dalam komunitas metal akan terus mengadakan public lecture ini tiap bulannya dan tentunya dengan topik-topik menarik tanpa keluar dari kacamata akademis agar masyarakat tidak memiliki pemikiran yang negatif tentang dunia metal,”




Ilustrasi-Konser musik/Goodkarma
Jakarta—Dunia musik metal memang tidak pernah ada habis-habisnya untuk dibicarakan. Selain aliran musik yang terkenal keras, penampilan para anggotanya pun begitu nyentrik seperti bertato, memiliki tindik, dan gaya rambut yang tidak biasa.
Kali ini beberapa anggota metal yang berasal dari berbagai wilayah Jakarta dan Indonesia menyempatkan diri untuk melakukan public lecture atau kuliah umum yang tentunya menjadikan aliran musik metal sebagai topik utamanya.
Acara yang digelar Kamis (20/12) di Coffeewar, Kemang Timur, Jakarta Selatan ini mencoba untuk memperlihatkan kepada khalayak umum mengenai dunia musik metal dari kacamata akademik.
“Selama ini masyarakat pada umumnya melihat dunia metal sebagai aliran yang keras, namun pada kesempatan kali ini kami ingin menunjukan bahwa dunia metal dan anggotanya juga dapat masuk dalam dunia akademik,” terang Yuka Dian Narendra selaku pembicara dan anggota metal Indonesia yang menjadi kandidat doktor dari Universitas Indonesia.
Acara yang pada kali ini mengambil topik “Sejarah Metal Indonesia” menceritakan generasi awal aliran metal yang muncul di akhir tahun 1980-an dan terus mengalami perkembangan dan perubahan hingga generasi kelima pada tahun 2000-an.
Berbagai perubahan yang terjadi di dunia metal juga dipengaruhi oleh perkembangan tekhnologi. Selain terbatasnya teknologi, mahalnya biaya pembuatan lagu juga menjadi kendala bagi perkembangan dunia metal di Indonesia, dan hal ini menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari perkembangan dunia metal Indonesia.
“Saya dan teman-teman yang tergabung dalam komunitas metal akan terus mengadakan public lecture ini tiap bulannya dan tentunya dengan topik-topik menarik tanpa keluar dari kacamata akademis agar masyarakat tidak memiliki pemikiran yang negatif tentang dunia metal,”



SEJARAH METAL DI DUNIA






Heavy metal 
adalah sebuah aliran musik rock yang berkembang pada 1970-an. Aliran musik ini mengutamakan gitar yang cukup banyak.
Nama Heavy metal digagas oleh Band Hard Rock Tahun 60'an Steppenwolf, dalam lagu mereka yang berjudul 'Born To Be Wild' (ada di baris kedua bait kedua).
"I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under".
Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis album debut album mereka yang berjudul ' Black Sabbath'.
Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues Rock seperti Led Zeppelin, AC/DC Classic metal dan disekitar 60an sampai 70'an atau disebut Classic Rock seperti Black Sabbath, Blue Oyster Cult, Deep Purple, Alice Cooper. Permainan Classic metal. Musiknya dikendalikan olehriff yang lebih bluesy.

Death metal
Pada tahun 1990'an, underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti Grindcore dipelopori oleh Napalm Death dan Brutal Truth, berkembang pada 1991 menjadi Death metal Scandinavia oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates. Melodic Death metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity, Disessction. Kemudian ada istilah yang digunakan yaitu, Techical metal di pioniri oleh Cynic, Atheist, Meshuggah, Death. Progressive Death metal yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi dan banyak menggunakan Tradisional pun dimaklumi, Pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive metal oleh Dream Theater, Queensryche, dan Fates Warning.

Black Metal
Aliran ini muncul sekitar awal dan pertengahan tahun 1980-an, yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom, Hellhammer, Celtic Frost, dan Bathory. Pada akhir 80-an band Mayhem dan Burzum mengarah kedalam black metal gelombang kedua.
Power Metal 
adalah genre ini lebih bersemangat dan vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford dan Bruce Dickinson band-band genre ini kebanyakan dari Eropa. Misalnya, Europe (Swedia), Iron Maiden (U.K), Helloween (Jerman).
Doom Metal dan Gothic metal
Doom Metal adalah aliran yang lebih mengutamakan penekanan lirik, dengan tempo yang dibawah rata-rata subgenre Extreme Metal lainya aliran ini terinspirasi oleh Black Sabbath era pertama, band yang termasuk aliran ini contohnya adalah Saint Vitus, Obsessed dan Candlemass. Gothic Metal adalah evolusi Doom Metal, awal genre ini adalah munculnya band-band Death/Doom dari inggris yaitu My Dying Bride, Paradise Lost, Anathema, band Gothic Metal sekarang banyak mengandalkan harmoni antara vocal pria dan wanita (kadang-kadang dengan growl).

Melodic Death Metal
Melodic Death Metal sendiri berkembang pesat di Skandinavia, khususnya Gothenburg. Band-band seperti In Flames, At The Gates, Dark Tranquillity, Arch Enemy dan Soilwork. Selain di Skandinavia Melodic Death Metal juga berkembang di regional lain sperti Children of Bodom, Kalmah dan Norther (Finlandia),The Black Dahlia Murder, Darkest Hour and Himsa (Amerika Serikat), Switchblade, Daysend,Infernal Method (Australia),Disarmonia Mundi (Italy), Blood Stain Child (Japan) and Death Scythe (Mexico)

Deathcore
Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang persis Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik.
Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation dan Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000'an semakin banyak band deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish Bring Me the Horizon dan lain-lain.
Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran metal old school yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip yang melodian.



Heavy metal 
adalah sebuah aliran musik rock yang berkembang pada 1970-an. Aliran musik ini mengutamakan gitar yang cukup banyak.
Nama Heavy metal digagas oleh Band Hard Rock Tahun 60'an Steppenwolf, dalam lagu mereka yang berjudul 'Born To Be Wild' (ada di baris kedua bait kedua).
"I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under".
Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis album debut album mereka yang berjudul ' Black Sabbath'.
Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues Rock seperti Led Zeppelin, AC/DC Classic metal dan disekitar 60an sampai 70'an atau disebut Classic Rock seperti Black Sabbath, Blue Oyster Cult, Deep Purple, Alice Cooper. Permainan Classic metal. Musiknya dikendalikan olehriff yang lebih bluesy.

Death metal
Pada tahun 1990'an, underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti Grindcore dipelopori oleh Napalm Death dan Brutal Truth, berkembang pada 1991 menjadi Death metal Scandinavia oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates. Melodic Death metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity, Disessction. Kemudian ada istilah yang digunakan yaitu, Techical metal di pioniri oleh Cynic, Atheist, Meshuggah, Death. Progressive Death metal yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi dan banyak menggunakan Tradisional pun dimaklumi, Pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive metal oleh Dream Theater, Queensryche, dan Fates Warning.

Black Metal
Aliran ini muncul sekitar awal dan pertengahan tahun 1980-an, yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom, Hellhammer, Celtic Frost, dan Bathory. Pada akhir 80-an band Mayhem dan Burzum mengarah kedalam black metal gelombang kedua.
Power Metal 
adalah genre ini lebih bersemangat dan vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford dan Bruce Dickinson band-band genre ini kebanyakan dari Eropa. Misalnya, Europe (Swedia), Iron Maiden (U.K), Helloween (Jerman).
Doom Metal dan Gothic metal
Doom Metal adalah aliran yang lebih mengutamakan penekanan lirik, dengan tempo yang dibawah rata-rata subgenre Extreme Metal lainya aliran ini terinspirasi oleh Black Sabbath era pertama, band yang termasuk aliran ini contohnya adalah Saint Vitus, Obsessed dan Candlemass. Gothic Metal adalah evolusi Doom Metal, awal genre ini adalah munculnya band-band Death/Doom dari inggris yaitu My Dying Bride, Paradise Lost, Anathema, band Gothic Metal sekarang banyak mengandalkan harmoni antara vocal pria dan wanita (kadang-kadang dengan growl).

Melodic Death Metal
Melodic Death Metal sendiri berkembang pesat di Skandinavia, khususnya Gothenburg. Band-band seperti In Flames, At The Gates, Dark Tranquillity, Arch Enemy dan Soilwork. Selain di Skandinavia Melodic Death Metal juga berkembang di regional lain sperti Children of Bodom, Kalmah dan Norther (Finlandia),The Black Dahlia Murder, Darkest Hour and Himsa (Amerika Serikat), Switchblade, Daysend,Infernal Method (Australia),Disarmonia Mundi (Italy), Blood Stain Child (Japan) and Death Scythe (Mexico)

Deathcore
Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang persis Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik.
Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation dan Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000'an semakin banyak band deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish Bring Me the Horizon dan lain-lain.
Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran metal old school yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip yang melodian.